Penting Kelola Stres di Awal Tahun, Manfaatnya Turunkan Kecemasan hingga Terhindar dari Risiko Penyakit

JAKARTA - Perayaan tahun baru 2023 baru saja digelar. Tahun ini tampaknya menjadi awal tahun yang cerah sejak pemerintah resmi mencabut PPKM beberapa hari lalu. Segala stres yang ditimbulkan karena adanya pembatasan ini pun sedikit berkurang.

Namun, bukan berarti Anda tidak akan menghadapi stres selama 2023. Pasalnya, stres bisa datang dari mana saja. Karena itu, penting bagi Anda untuk bisa mengelola stres dan tetap memiliki rasa optimis untuk menjalani tahun yang baru ini.

Mengelola stres dengan baik memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Sebenarnya, stres merupakan respons tubuh dan normal terjadi pada siapa saja. Namun hati-hati, stres yang berkepanjangan dan terlalu berat juga bisa memicu dampak yang tidak baik pada tubuh.



Seseorang yang sedang dilanda stres akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan yang berkaitan dengan kesehatan. Stres bisa membuat pengidapnya mudah merasa lelah, sulit berkonsentrasi, suasana hati yang buruk, hingga mengalami gangguan kesehatan tertentu. Bahkan, jika tidak dikelola dengan benar, stres bisa meningkatkan risiko penyakit serius, misalnya penyakit jantung koroner.

Efek Stres terhadap Kesehatan Jantung

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa mengelola stres dapat menurunkan risiko penyakit berbahaya, misalnya gangguan jantung.

Stres berkepanjangan disebut-sebut bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung, terutama serangan jantung atau gagal jantung. Hal itu berkaitan dengan perubahan dan kondisi tubuh yang terjadi saat seseorang mengalami stres.

Stres menyebabkan terjadinya perubahan yang bisa memicu gangguan pada kesehatan, salah satunya dapat berujung pada penyakit jantung koroner.

Saat tubuh merasa tertekan akibat stres, tekanan darah pun secara alami akan meningkat, sehingga bisa mengganggu tekanan darah. Penting untuk mengatur stres dengan baik dan menanganinya agar tekanan darah tetap normal.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Saat tekanan darah terlalu tinggi, aliran darah menjadi tidak lancar. Lalu, akan menimbulkan gangguan pada kerja organ jantung. Tekanan darah tinggi disebut menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke.